Berkali-kali berga selalu menyarankan untuk selalu rajin melakukan backup file WordPress pada artikel-artikel terdahulu. Tentunya kita tidak ingin jika suatu saat WordPress bermasalah lalu kita akan kehilangan seluruh file WordPress. Namun kebanyakan mereka malas untuk terus menerus melakukan backup file WordPress. Terlebih jika Anda disibukkan dengan aktifitas dunia nyata. Solusinya jika Anda malas atau sibuk dengan aktifitas maka bisa menggunakan cara backup WordPress secara otomatis. Artinya tanpa melakukan backup manual seperti yang sudah saya tulis disini Anda tidak akan lagi dikhawatirkan dengan kehilangan file penting WordPress.
Melakukan backup seluruh file penting WordPress secara otomatis juga bisa menghemat kuota internet Anda. Bahkan kuota internet Anda akan tetap utuh karena sedikitpun cara otomatis ini tidak akan mengambil paket internet Anda. Backup file WordPress secara otomatis hanya akan memakan bandwith hosting Anda. Dan disini kita akan menugaskan melakukan backup WordPress menggunakan Plugin.
ketika Anda memilih trik backup WordPress secara otomatis, maka file backup tersebut akan tersimpan secara online. Jadi ketika Anda suatu saat membutuhkan file backup tinggal download file dimanapun dan kapanpun waktunya.
Untuk menyimpan file backup WordPress secara online, Anda bisa memilih Cloud Storage. Banyak aplikasi Cloud Storage gratis yang memiliki kapasitas besar, seperti Google Drive, DropBox, dan sebagainya. Yang melakukan backup dan menyimpan file backup tersebut biarlah kita percayakan terhadap plugin. Dengan begitu kita akan tenang bisa tidur nyenyak.
Berikut Cara Backup Web Berbasis CMS WordPress Secara Otomatis Menggunakan Plugin
Bagi yang tidak suka menggunakan plugin, silakan Anda pilih backup secara manual saja. Namun jika Anda ingin mencoba menggunakan plugin, silakan plugin backup yang saya rekomendasikan adalah UpdraftPlus WordPress Backup Plugin.
Plugin UpdraftPlus dapat kita nikmati secara gratis, silakan install dulu Plugin UpdraftPlus di WordPress yang Anda gunakan. Disini saya tidak perlu menjelaskan bagaimana cara install plugin. Karena menurut saya cara ini cukup mudah saja. Anda bisa menginstall dan mengaktifkan plugin melalui halaman cPanel Hosting atau dari halaman Dashboard WordPress.
Setelah Plugin UpdraftPlus sukses Anda install di WordPress, kemudian aktifkan plugin dan klik pilih Settings. Tidak banyak yang harus kita atur disini. Ada dua langkah saja yang meski kita tentukan di Plugin UpdraftPlus. Pertama mengatur jadwal backup otomatis dan mengatur penyimpanan file backup.
Contoh disini saya mengatur jadwal backup Monthly dan penyimpanan file backup saya akan menggunakan Cloud Storage. Cloud Storage yang saya gunakan adalah DropBox. Anda juga bisa memilih Clod Storage lainnya, misal Google Drive, dan sebagainya.
klik aktifkan setelah menentukan Cload Storage sebagai tempat penyimpanan otomatis file backup. Tentunya Anda harus sudah mempunyai akun Cloud Storage yang dipilih, misal kita memilih DropBox maka kita sebelumnya harus sudah memiliki akun DropBox.
Ketika Anda klik tombol Aktifkan maka tampil pop-up seperti gambar dibawah ini. Silakan klik link/URL yang tampil disitu. Maka Anda akan diantarkan kehalaman baru meminta persetujuan hak akses akun Cloud Storage yang dipilih.
Jika sebelumnya Anda belum login pada akun Cloud Storage, silakan login dahulu. Disini saya memilih penyimpanan di DropBox saja. Karena saya sudah login di DropBox, maka disini saya cukup klik Bolehkan.
Sukses! Kini Plugin UpdraftPlus sudah terhubung dengan media penyimpanan Cloud Storage. Selanjutnya Plugin akan bekerja otomatis melakukan backup file WordPress kemudian menyimpannya di Cloud Storage. Hal ini akan terus dilakukan meski Anda sama sekali tidak online.
Bagaimana mudah bukan?
Source by : http://info-menarik.net/cara-backup-wordpress-secara-otomatis/