Artikel yang di kutip oleh http://www.freescriptsweb.com/ Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) merupakan sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001).
Metode AHP :
Pada dasarnya, prosedur atau langkah-langkah dalam metode AHP, meliputi :
Mendefinisikan Masalah
Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan, lalu menyusun hirarki dari permasalahan yang dihadapi. Penyusunan hirarki yaitu menetapkan tujuan yang merupakan sasaran sistem secara keseluruhan pada level teratas.
Menetapkan Prioritas Elemen
Untuk memperoleh prioritas secara keseluruhan maka pertimbangan-pertimbangan terhadap perbandingan berpasangan perlu disintesis. Dalam langkah ini, hal-hal yang dilakukan adalah :
Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap kolom pada matriks
Membagi setiap nilai dari kolom dengan total kolom yang bersangkutan untuk memperoleh normalisasi matriks
Langkah pertama dalam menentukan prioritas elemen yaitu dengan membuat perbandingan berpasangan, yaitu membandingkan elemen secara berpasangan sesuai kriteria yang diberikan.
Matriks perbandingan berpasangan diisi menggunakan bilangan untuk mempresentasikan kepentingan relatif dari suatu elemen terhadap elemen lainnya.
Sintesis
Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap baris dan membaginya dengan jumlah elemen untuk mendapatkan nilai rata-rata
Mengukur Konsistensi
Dalam pembuatan keputusan, tingkat konsistensi penting untuk diperhatikan karena kita tidak menginginkan keputusan berdasarkan pertimbangan dengan konsistensi yang rendah. Hal-hal yang dilakukan dalam langkah ini adalah:
Mengalikan setiap nilai pada kolom pertama dengan prioritas relatif elemen pertama, nilai pada elemen kedua dengan prioritas relatif elemen kedua, dan seterusnya.
Jumlahkan setiap baris
Hasil dari penjumlahan baris dibagi elemen prioritas relatif yang bersangkutan
Jumlahkan hasil bagi diatas dengan banyaknya elemen yang ada hasilnya disebut l maks.
Hitung Consistensy Indeks (CI)
dengan rumus : CI = (lamda maks-n)/n
Dimana n = banyaknya elemen
Hitung Concistency Rasio (CR)
dengan rumus: CR= CI/IR
Dimana CR = Consistency Rasio, CI = Consistency Index, dan IR = Index Random Consistency
Memeriksa Consistency Hirarki.
Jika nilainya lebih dari 100%, maka penilaian data judgemen harus diperbaiki. Namun jika rasio konsistensi (CI/IR) kurang atau sama dengan 0,1, maka hasil perhitungan bisa dinyatakan benar.
Pengambilan keputusan dimulai dengan membuat layout dari keseluruhan hirarki keputusannya. Hirarki tersebut menunjukkan faktor-faktor yang ditimbang serta sebagai alternatif yang ada. Kemudian sejumlah perbandingan berpasangan dilakukan untuk mendapatkan penetapan nilai faktor dan evaluasinya. Sebelum penetapan dilakukan, terlebih dahulu ditentukan kelayakan hasil nilai faktor yang didapat dengan mengukur tingkat konsistensinya. Pada akhir alternatif dengan jumlah nilai tertinggi dipilih sebagai alternatif terbaik.
Pada aplikasi sistem pendukung keputusan kali ini kita membahas tentang mencari nilai prioritas tertinggi dalam pemilihan jenis mobil yang dinilai nerdasarkan jenis-jenis kriteria yang sudah ditentukan. aplikasi SPK ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dan Database MySQL.
Bagi kawan-kawan yng ingin mendownliadnya silahkan merujuk tapa link berikut ini :